Puasa Senin Kamis

SUDUT HUKUM | Puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang merupakan amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Seperti yang di terangkan dalam sabda Rasulullah dari Abu Hurairah yang artinya:

Bahwasanya Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, ” Tangguhkan keduanya”. (HR. Ahmad) dalam Nashir (2008).

Hari Senin Kamis memiliki banyak keutamaan, yaitu:

Hari ketika amal para hamba diperiksa

Segala kegiatan kita di duina ini pasti ada waktunya untuk mengoreksi dan menginstropeksi, semua amal-amal kita juga akan diperiksa oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW telah menyebutkan bahwa amal-amal hamba akan dilaporkan dan diperiksa oleh Allah setiap bulan Sya’ban dalam setahunnya. Seperti dalam hadist beliau

Usamah bin Zaid pernah berkata, ‘wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau berpuasa dari bulan sebagaimana aku melihat engkau berpuasa di bulan Sya’ban’. Beliau bersabda, ‘Ia adalah bulan dimana orang-orang melupakannnya diantara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan yang di dalamnya diangkat amal-amal kepada Rabbul ‘alamin. Maka aku suka jika amalku diangkat sedang aku orang yang berpuasa’”. (HR. Ibnu Abi Sayibah, Ibnu Zanjawaih, Abu Ya’la, Ibnu Abi Asim dan Al-Bawardi).

Amal-amal perbuatan akan diperiksa pada hari Senin dan Kamis, diriwayatkan Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Amal-amal perbuatan itu diajukan pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan pada saat aku sedang puasa” (Mustafa, 2009; Samawa, 2013).

Hari dibukanya pintu-pintu surga

Setiap tahunnya, Allah telah memilih waktu-waktu khusus dimana pada waktu itu Allah membukakan pintu-pintu surga bagi para hamba-Nya. Waktu tersebut jatuh pada hari-hari di bulan Ramadhan.

Ketika bulan Ramadhan tiba, maka dibukakan pintu surga, ditutup pintu neraka dan dibelenggu para syaitan”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Setiap pekannya, Allah membukakan pintu-pintu surga untuk hamba-Nya pada hari Senin dan Kamis. Diriwayatkan Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun kecuali orang yang diantaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan,’Lihatlah kedua orang ini hingga keduanya berdamai”. (HR. Al-Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa’i, At-tirmidzi dan Ibnu Hibban) dalam (Mustafa, 2009; Samawa, 2013).


Senin adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah, kira-kira 200 M dari Masjidil Haram, hari Senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 571 M. Sebagai penghormatan atas hari kelahirannya, Nabi Muhammad SAW kemudian menjalankan puasa pada hari itu sebagai wujud kesyukuran beliau kepada Allah SWT. Abu Qatadah ra. menceritakan Rasulullah SAW pernah ditannya tentang puasa di hari Senin. Beliau menjawab:

Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan di hari itu Al-Quran diturunkan kepadaku”. (HR. Muslim) dalam (Mustafa, 2009; Samawa, 2013).

Kamis adalah hari yang diberkahi

Hari Kamis juga punya predikat sebagai hari yang diberkahi karena mendapat keberkahan dari doa Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW telah berdoa untuk umat ini:

Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka di hari Kamis.” (HR. Ibnu Majah dan Bazzar). Berpagi-pagilah kalian dalam mencari ilmu. Sungguh aku telah meminta kepada Rabbku agar memberi keberkahan pada umatku di waktu pagi mereka. Dan Dia menjadikan keberkahan itu pada hari Kamis”. (HR. Thabrani).


Dalil Anjuran Puasa Senin Kamis

Rasulullah SAW. bersabda:

(pahala) Amalan di angkat pada hari senin dan kamis, maka aku menyukai jika ketika amalanku di angkat aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).


Saat Rasulullah ditanya tentang puasa Senin dan Kamis, Beliau menjawab khususnya pada hari Senin:

Hari itu aku di lahirkan dan pada hari itu (pula) wahyu di turunkan kepadaku.” (HR. Muslim).

Dalil keutamaan Puasa Senin Kamis

Keutamaan melaksanakan puasa Senin dan Kamis banyak sekali. Berikut ini merupakan dalil keutamaan berpuasa Senin dan Kamis serta puasa sunnah lainnya. Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan : manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhori dan Muslim)

Dari ‘Aisyah-radhiallahu‘anha-: Bahwa Nabi-sholallahu‘alaihi wasallam-sering melakukan puasa Senin dan Kamis.”(HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi, dan An-Nasai).

Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183:

Hai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkannya atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”.