Batal Puasa karena Mendapat Haidh atau Nifas

SUDUT HUKUM | Wanita yang sedang berpuasa lalu tiba-tiba mendapat haidh, maka otomatis puasanya batal. Meski kejadian itu menjelang terbenamnya matahari. Begitu juga wanita yang mendapat darah nifas, maka puasanya batal.


Ini merupakan ijma‘ para ulama Islam atas masalah wanita yang mendapat haidh atau nifas saat sedang berpuasa.


Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW:

Dari Abi Said Al-Khudhri ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda”Bukankah bila wanita mendapat hatdh dia tidak boleh shalat dan puasa?”. (HR Muttafaq ‘alaihi)

Dan juga hadits berikut ini:

‘Dari Aisyah r.a berkata : ‘Di zaman Rasulullah SAW dahulu kami mendapat haidh lalu kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintah untuk mengqadha’ salat (HR. Jama’ah).