Bersetubuh Dengan Isteri di Siang Bulan Ramadhan, apa Hukumannya?

SUDUT HUKUM | Ada riwayat yang menerangkan bahwa sehari dalam bulan Ramadhan sebenarnya tidak bias diganti dengan puasa 1000 tahun diluar bulan Ramadhan, hal ini apabila dilakukan dengan sengaja tidak berpuasa atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Adapun masalah qadha puasa diluar bulan Ramadhan diperbolehkan, dia hanya menggugurkan kewajiban, sementara hikmah puasa bulan ramadhan tidak ia peroleh karena yang namanya kadha pasti dilakukan diluar bulan Ramadhan.

Seorang muslim yang kuat imannya seharusnya tidak melakukan hal-hal yang memancing batalnya puasa ramadhan, misalnya bercumbu.

Apabila persetubuhan telah terlanjur, maka hukumannya adalah membayar kafarat. Sebagaimana dalam riwayat:

Ada seorang yang bertanya pada rasullah “ya Rasul.. Saya melakukan persetubuhan dengan isteri di bulan Ramadhan..”Kemudian rasulullah bertanya kepadanya: Apakah engkau memiliki seorang budak yang bias dimerdekakan?Orang tersebut menjawab : Tidak!Rasul bertanya: Apakah engkau sanggup berpuasa 2 bulan berturut-turut?Orang tersebut menjawab: tidak mampu ya Rasul..!Kemudia Rasul bertanya lagi: Apakah engkau punya makanan yang bias disedekahkan untuk 60 orang miskin?Orang tersebut menjawab: Tidak punya..(Karena dia orang termiskin dikampung tersebut).Kemudian Rasul menyuruh sahabatnya mengambil sebungkus kurma dan memberikannya kepada laki-laki tersebut, lalu Rasul berkata: Ambillah ini, dan bagikan (kepada fakir miskin) dengan niat sedekah.Kemudian laki-laki tersebut berkata: Ya rasul.. apakah saya harus membagikan kurma ini kepada orang yang lebih miskin dari saya? Demi Allah, saya tidak menemukan di kampong ini orang yang lebih miskin daripada keluargaku sendiri.Mendengar keluhannya, rasul tersenyum, lalu beliau berkata: kalau begitu, ambillah ini sebagai sedekah untuk keluargamu.

Bersetubuh Dengan Isteri di Siang Bulan Ramadhan, apa Hukumannya?



Sungguh indah aturan Islam…

(Baca juga: Jima’ di Siang Hari Ramadhan, Apakah Istri Kena Kaffarat Juga?)


Dari riwayat tersebut dapat kita ketahui bahwa, kafarat bagi orang yang melakukan persetubuhan disiang hari bulan Ramadhan adalah:

  1. Memerdekakan budak, jika tidak mampu, maka
  2. Berpuasa 2 bulan berturut-turut, jika tidak mampu, maka
  3. Member makan sebanyak 60 orang miskin.

Begitulah kafarat atau hukuman bagi orang yang melakukan hubungan suami isteri disiang hari bulan ramadhan, sebagaimana tertulis dalam kitab-kitab fikih yang telah masyhur di Negara kita, SEMOGA BERMANFAAT….